Monday, March 1, 2010

Tekstil Motif Batik Gerus Industri Batik Nasional

Penulis : Rini Widuri Ragilia
Tekstil Motif Batik Gerus Industri Batik Nasional

MI/Usman Iskandar

JAKARTA--MI: Maraknya tekstil bermotif batik yang bukan merupakan produk batik asli di pasaran akan dikkawatirkan akan menghancurkan industri batik nasional, terutama yang berskala kecil dan menengah. Untuk mengantisipasinya, upaya labeling batik akan dilakukan.

Wakil Wali Kota Pekalongan Alma Facher, dalam acara peresmian Pusat Batik Nusantara, di Jakarta, Kamis (4/2) menyatakan, maraknya tekstil bermotif batik mengancam eksistensi produk batik asli karena proses kerja yang jauh lebih cepat dengan hasil lebih banyak. Di lain pihak, konsumen juga bnayak yang tidak mengetahui apakah batik yang hendak dibelinya termasuk produk batik atau hanya tekstil yang bermotif batik.

"Jangan hanya bangga dengan memakai batik, tapi itu sebenarnya tekstil bermotif batik. Inilah yang sedang marak saat ini, harganya dari yang mahal sampai murah ada. Dan inilah yang akan menghancurkan industri batik kita yang sebenarnya," ujarnya.

Alma menjelaskan, terdapat beberapa jenis batik, diantaranya adalah bati tulis, batik cap, batik sablon, batik sablon malam, dan lain-lain. Proses yang dibutuhkan untuk membuat batik jenis-jenis tersebut tergolong jauh lebih lama dibanding dengan tekstil bermotif batik.

Hal itu menyebabkan produsen batik harus gigit jari karena kalah saing dalam hal kecepatan dan murahnya harga. "Selain dari impor, di Pekalongan sendiri ada tiga pabrik besar batik print (tekstil motif batik). Ini disalurkan ke toko besar, dan konsumen tidak tahu kalu itu hanya motif saja. Bukan batik yang sebenarnya. Pabriknya memang untung, masyarakat juga untung dengan banyaknya variasi, tapi pengusaha batik yang sesunguhnya yang menjerit," ujarnya.

Maka dari itu, ke depan Alma menekankan perlunya labeling pada tiap produk batik. Sehingga konsumen dapat mengetahui dengan pasti produk batik apa yang dikenakannya. "Batik tidak akan punah, tapi kalau tidak ada upaya ini juga akan menggugurkan perajinnya," ujarnya. (DU/OL-03)


No comments:

Post a Comment


My Ping in TotalPing.com
Get paid To Promote at any Location