Wednesday, March 10, 2010

Corak Batik Pamekasan Akan Dipatenkan

Pamekasan - Tidak ingin hasil kerajinan daerah dipatenkan oleh pihak asing, batik khas Pamekasan, Madura, akan dipatenkan. Pematenan hasil karya batik ini bakal dilakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pamekasan.



Rencana pematenan batik Pamekasan ini sendiri disambut gembira ratusan pengrajin batik di Desa Klampar dan Desa Toket, Kecamatan Propo.

Ahmadi, salah seorang pengrajin batik asal Desa Klampar mengatakan, pematenan corak batik Pamekasan akan memberikan kenyamanan bagi pembatik. Sebab, sejumlah corak batik Pamekasan, banyak ditiru pembatik daerah lain di Jawa.

"Jika dilindungi hak paten atau hak cipta, maka pembatik Pamekasan bisa melayangkan keberatan pada produsen batik luar Madura yang kedapatan meniru corak batik Madura," tegas Ahmadi, saat dihubungi di rumahnya di Desa Klampar, Minggu (14/9/2008)

Selain sebagai pengrajin batik, Ahmadi dikenal sebagai bapak angkat dari 25 orang pengrajin batik di Desa Klampar. Sebagai bapak angkat, Ahmadi memberikan modal dan membantu pemasaran batik buah karya pembatik yang jadi mitranya.

Permintaan kain batik sendiri menjelang lebaran meningkat pesat. Hingga pertengahan puasa ini, Ahmadi mengaku telah mengirimkan masing-masing sepuluh kodi ke pembeli di Surabaya dan Jakarta.

"Pagi tadi, saya mendapat pesanan sepuluh kodi dari pembeli di Jogjakarta," ungkapnya. Pada hari normal, permintaan kain batik tak lebih dari 5 kodi setiap bulan.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pamekasan Bahrun, menyatakan hak cipta atas corak batik khas Pamekasan, Madura akan dilakukan setelah lebaran nanti.

Bahrun berjanji, akan membawa sejumlah corak batik khas Pamekasan ke kantor Direktorat Hak Cipta Departemen Hukum dan HAM di Jakarta. "Semoga saja pengajuan hak cipta corak batik khas Pamekasan, akan berjalan lancar dan sukses," kata Bahrun setengah berharap.

Dinas Perindustrian Pamekasan mencatat terdapat 105 orang pengrajin batik. Mereka tersebar di Desa Klampar dan Desa Toket kecamatan Propo. Pemasaran kain batik Pamekasan, tersebar ke kota-kota besar di Pulau Jawa. Seperti di Jakarta, Bandung, Semarang, Jogjakarta, dan Surabaya.

Bahkan, kain batik karya pengrajin Pamekasan ini telah dipasarkan hingga Malaysia dan Singapura.

http://surabaya.detik.com/read/2008/09/14/150152/1005894/475/corak-batik-pamekasan-akan-dipatenkan

No comments:

Post a Comment


My Ping in TotalPing.com
Get paid To Promote at any Location