Dari "Smoking Area" sampai Kampoeng Batik

Jumat, 5 Maret 2010 | 16:01 WIB

PURI YUANITA

Serangkaian dengan acara pembukaan Kampoeng Batik, Plaza Atrium Segitiga Senen juga menyelenggarakan demo pembuatan batik tulis bertempat di lantai dasar Plaza Atrium Segitiga Senen, Jakarta, Jumat (5/3/2010) ini.

KOMPAS.com — Jika Anda mengunjungi Kampoeng Batik yang berada di pusat perbelanjaan Plaza Atrium Segitiga Senen, Jakarta, dijamin mata Anda akan dipuaskan dengan berbagai produk batik menarik.

Tak hanya itu, para pengunjung Kampoeng Batik juga bisa merasakan atmosfer berbelanja yang dinamis karena suguhan konsep Kampoeng Batik yang kontemporer dengan tampilan interior yang bernuansa klasik modern serta dekorasi yang unik.

Namun, siapa sangka jika Kampoeng Batik ternyata dibangun di sebuah area yang dulunya adalah smoking area. "Kami mempersiapkan Kampoeng Batik ini kurang lebih tiga bulan. Termasuk mempersiapkan tempatnya ini. Ini dulunya area terbuka, smoking area-nya Plaza Atrium. Lalu sengaja dibuat jadi Kampoeng Batik ini," ungkap Tammy Hariyadi, Marketing Communication Executive Plaza Atrium, saat ditemui dalam acara pembukaan Kampoeng Batik, Jumat (5/3/2010) di Plaza Atrium Segitiga Senen Jakarta.

Kampoeng Batik sendiri baru diresmikan pembukaannya hari ini di Pintu Dua Ground Floor Plaza Atrium Segitiga Senen Jakarta. Di area khusus batik ini, ada 31 gerai yang menawarkan beraneka produk industri batik lengkap, mulai dari kain, pakaian, kerajinan tangan, pernak-pernik hingga aromatherapy.

Kampoeng Batik semakin lengkap pula dengan adanya gerai kuliner tradisional yang dibuka di sepanjang muka area tersebut. Serangkaian dengan pembukaan Kampoeng Batik baru tersebut Plaza Atrium juga menyelenggarakan acara-acara menarik, seperti demo pembuatan batik tulis dan fashion show batik secara reguler.

http://megapolitan.kompas.com