Wednesday, October 13, 2010

“Mega Mendung” gaun Qory Sandioriva di Miss Universe

Gelaran Miss Universe 2010 telah digelar, dan wanita cantik asal Meksiko, Jimena Naverette terpilih sebagai Miss Universe 2010.




Puteri Indonesia 2009, Qory Sandioriva, yang mewakili Indonesia untuk

mengikuti gelaran tahunan ini gagal menjadi Miss Universe 2010, jangankan menjadi finalis untuk menembus 15 besar pun Qory gagal. Hal ini berbeda dengan polling, Qory ada di urutan ke-8 polling finalis terfavorit. Saingan terdekatnya adalah finalis asal Guatemala dan Thailand. Sayangnya polling tersebut tidak termasuk dalam penilaian para juri Miss Universe.

Kegagalan Qory ditengarai karena kurang mahirnya bahasa Inggris Qory dalam menjawab pertanyaan juri dalam. Hal ini yang menjadi kritikan kepadanya. Sebagian yang mengkritik berujar kalau gadis berdarah Aceh itu menggunakan bahasa Inggris yang sulit dimengerti, bahkan ada pihak yang menyarankan Qory untuk menjawab dengan berbahasa Indonesia saja. Walaupun demikian ada yang mendukung Qory, si pendukung menyebut Qory berhasil masuk peringkat beauty talk (berbicara dan menjawab pertanyaan dengan kharismatik) dalam sesi wawancara

Tetapi yang membuat penulis bangga, pada malam Grand Final Miss Universe 2010 yang diselenggarakan di Mandalay Bay Resort and Casino, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat pada 23 Agustus 2010, Qory Sandioriva, Puteri Indonesia 2009 yang mewakili Indonesia
mengenakan gaun malam dengan menonjolkan motif Mega Mendung yang artinya tempat tertinggi.

Salah satu motif batik khas Cirebon ini rupanya telah mendunia, kami masyarakat Cirebon tentu bangga dan senang karena motif batik Mega Mendung menjadi pilihan designer busana Puteri Indonesia 2009, dalam ajang Miss Universe 2010.

Gaun malam yang akan dikenakan Qory tersebut didominasi dengan warna perak pada bagian dasar kain yang terbuat dari material bahan tenun lame, yang mana pada permukaan kainnya dihias dengan motif Mega Mendung yang di rangkai dari mote berwarna perak kebiruan, biru muda, dan biru tua yang jumlahnya kurang lebih 3 (tiga) kilogram yang diaplikasikan pada kain dengan teknik pengerjaan tangan.

“Qory sendiri telah diinformasikan mengenai makna dari baju yang dikenakan. Hal ini penting agar Qory dapat bercerita kepada para finalis atau juri Miss Universe bahwa Indonesia punya kekayaan budaya dan alam yang dibanggakan,” terang Lenny.
Lenny merupakan designer muda Indonesia, dia berharap agar Qory bisa mencapai prestasi setinggi-tingginya di ajang Miss Universe.

Walaupun akhirnya Qory Sandioriva, gagal melaju final, tetapi kami, khususnya masyarakat Cirebon, bangga dan berterima kasih kepada desainer Lenny atas dipilnya Mega Mendung sebagai gaun Qory. Hal ini merupakan promosi batik Cirebon dan batik Indonesia di mata dunia.

http://finunu.wordpress.com/category/foto-sexy



No comments:

Post a Comment


My Ping in TotalPing.com
Get paid To Promote at any Location