Sunday, November 15, 2009

Pemadaman Listrik, What Can We Do About It?








Pemadaman listrik bergilir sepertinya jadi fenomena baru di masyarakat terutama warga ibukota Jakarta. Kalau Anda mengikuti berita di televisi, banyak Industri/usaha merugi karena pemadaman listrik.  Sebuah pilihan yang mau tidak mau harus di jalani.  Bete, jengkel begitulah reaksi kita ketika pemadaman listrik terjadi.  Aktifitas seperti menonton televisi yang merupakan aktifitas paling di sukai masyarakat Indonesia tidak lagi dapat di nikmati untuk sementara waktu.

Saya sich sudah kenyang pengalaman menghadapi situasi seperti ini.  Tidak perlu panik ibuk-ibuk, berikut tips-tips dari saya ketika pemadaman listrik terjadi. 


  • Yang perlu di perhatikan dan di ingat-ingat adalah jadwal pemadaman listrik.  Kalau di Timika, jadwal pemadaman listrik sudah pasti yaitu 2 hari sekali.  Please dont laught because that’s truly happened in here.  Jadi sebelum listrik mati, pastikan lampu emergensi sudah di charge.  Laptop sudah di charge.  Lampu emergency yang bagus bisa bertahan hingga 4-5 jam pemakaian.  Cari merek yang bagus seperti punya saya yaitu Energizer.  Kalau rumah ibuk cukup besar, beli 1/2 lampu emergensi sebagai cadangan.


  
Jika ibu termasuk type yang gatel kalau ga nonton televisi meski sebentar saja mau tak mau ibuk harus berinvestasi dengan membeli inverter.  Inverter adalah alat untuk merubah tegangan DC 12 Volt ke tegangan AC 220 Volt (mengutip kalimat-kalimat suami).  Kalau enggak jelas tanya ke tukang listrik dech ibuk pasti tahu.  Dengan alat ini ibuk bisa tetap nonton televisi, menggunakan komputer / laptop tanpa listrik dari PLN.  Tentunya selain Inverter, ibuk tetap butuh alat tambahan seperti accu (12 Volt) dan charger baterai accu.


  
Waspada:  Jangan menggunakan lilin sebagai penerang kecuali kalau kepepeeeet banget.  Lilin berisiko sekali jika kesenggol dan jatuh bisa mengakibatkan kebakaran, apalagi kalau di tempatkan di dekat bahan-bahan yang mudah terbakar seperti kertas. 




  • Pemadaman listrik mengakibatkan tidak berfungsinya alat-alat listrik seperti Lemari Es.  Tips dari saya buatlah es batu sebanyak-banyaknya di freezer sehingga suhu / temperatur di dalamnya tetap bertahan untuk beberapa jam ke depan.  Dan jangan lupa untuk membuang air di penumpangan air di bawah freezer supaya air tidak melebar kemana-mana.




  • Jangan lupa untuk menanak nasi lebih awal, sehingga Anda tidak kelaparan atau malah jajan di luar karena rice cooker mati.




  • Mungkin ini adalah saat yang tepat untuk menyapa tetangga Anda dan mengajak anak Anda bermain di luar ruangan.  Tidak ada televisi, tidak ada laptop (karena baterainya sudah habis) dan playstation.  Kita ambil sisi positifnya saja ibuk-ibuk.  Ngerumpi dengan tetangga mungkin sudah lama tidak Anda lakukan karena begitu terlarut dengan acara-acara televisi.  Ajak anak-anak untuk melakukan kegiatan yang positif seperti membaca buku atau beberes ruangan.




  • Jika pemadaman listrik terjadi dimalam hari, jangan lupa untuk meng/-OFF-kan steker, atau televisi sehingga tidak ada skenario ketika listrik menyala terdengar suara televisi begitu nyaringnya!  Atau Anda harus bangun dari tidur lelap anda untuk mematikan lampu-lampu yang menyala.




  • Pakailah Lotion Anti Nyamuk.  Ketika listrik mati dimalam hari, nyamuk lebih leluasa menyerang mangsanya.  Jika ibu mempunyai anak yang masih kecil, tidak ada salahnya berinvestasi membeli kelambu.  Merek yang bagus adalah Javan Bed Canopy (bukan promosi lhoo).




  • Last but not least.  Enjoy it.  It wont last forever.  Masih mending atuh buk di Jawa, pemadaman listrik terhitung jarang terjadi dibandingkan di sini (Timika).  Lhoh kok jadi curcol sich.



Bagi siapa aja yang punya ide-ide menarik selain pengalaman di atas, silahkan kasih komentar.  Yuuuuk....!!


No comments:

Post a Comment


My Ping in TotalPing.com
Get paid To Promote at any Location