Pemkab Lebak Promosikan Batik Baduy

http://www.mediaindonesia.com

LEBAK--MI: Batik khas suku Baduy di pedalaman Kabupaten Lebak, Provinsi Banten banyak diminati konsumen diantaranya pegawai negeri sipil (PNS) karena motif dan warna memiliki seni yang cukup tinggi.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Kabupaten Lebak, Wawan Kuswandi Kamis (4/2) mengatakan pihaknya hingga kini terus mempromosikan hasil kerajinan khas Baduy baik melalui even antarpemerintah daerah maupun pameran-pameran.

Promosi tersebut salah satu upaya memperkenalkan khasanah budaya masyarakat Baduy, yang hingga kini masih berpegang teguh terhadap adat budaya setempat, namun mereka memiliki potensi luar biasa untuk menumbuhkembangkan ekonomi produktif. Usaha ekonomi produktif mereka sejak peninggalan nenek moyang hingga kini masih bertahan seperti aneka jenis kerajinan di antaranya membuat produk sarung, kain, tas koja, batik, lomar atau kain kepala.  Â

Kerajinan mereka itu sudah berlangsung berabad-abad sehingga perlu dilestarikan dan pembinaan pemerintah daerah, yang sangat peduli dengan memberikan batuan alat tenun kepada 61 perajin Baduy di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak. "Saya optimistis kerajinan Baduy suatu saat selain tembus pasar domestik juga manca negara," katanya.

Untuk meningkatkan kualitas produk khas Baduy tahun ini pemerintah daerah akan memberikan pelatihan pembuatan batik di Tasikmalaya, Jawa Barat. Dengan magang ini diharapkan mereka bisa memiliki ketrampilan dalam membuat motif batik, sehingga dapat menjadi sentra usaha yang bisa menciptakan lapangan pekerjaan.

Selama ini, bahan-bahan kerajinan batik masih didatangkan dari Majalaya, Bandung. "Saya yakin dengan pelatihan magang ini diharapkan mampu membuat produk batik yang berkualitas," katanya. Menurut dia, saat ini konsumen batik Baduy sudah dipakai para model karena mereka memiliki nilai tersendiri, selain warna didominasi biru dan hitam juga motif batik berbeda dengan produk Solo dan Pekalongan, Jawa Tengah.

Selain itu, PNS di lingkungan Pemkab Lebak juga setiap Kamis dan Jumat mereka banyak yang menggunakan batik khas Baduy. "Kemungkinan PNS di Banten akan diwajibkan menggunakan pakaian batik Baduy agar mereka mencintai produk lokal," ujarnya. (Ant/OL-06)