"Untuk itu kita imbau kepada seluruh masyarakat untuk mencintai produk Indonesia, termasuk batik. Seharusnya batik juga digunakan sebagai pakaian resmi di kantor-kantor pemerintah maupun swasta," kata Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Kota Yogyakarta Dyah Suminar, Selasa (23/2).
Ia berharap batik Yogyakarta bisa terus dikembangkan agar batik bisa benar-benar dicintai masyarakat. Dengan demikian pula, para perajin batik dituntut untuk selalu kreatif, inovatif, dan dinamis.
"Batik merupakan produk unggulan di Yogyakarta. Untuk itu keberadaannya juga harus bisa menjadi daya tarik wisata tersendiri. Dan batik harus terus berkembang sesuai dengan permintaan pasar," ujarnya.
Dyah mengungkapkan, untuk mendukung kelestarian dan perkembangkan batik di Yogyakarta akan terus dilakukan berbagai kegiatan berupa pelatihan-pelatihan. Kegiatan-kegiatan tersebut akan dipusatkan di Griya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jalan Tamansiswa, Yogyakarta.
"Saat ini waktunya sudah mendesak untuk dilakukan edukasi tentang batik Yogyakarta kepada masyarakat," kata Dyah. (SO/OL-01)
http://www.mediaindonesia.com
No comments:
Post a Comment