KOMPAS.com - Allure Batik kembali mengeluarkan koleksi batiknya yang bertema modern hingga klasik. Sekitar 20 busana batik dewasa digelar di atrium Grand Indonesia Shopping Town, Rabu (17/2/2010). Koleksi yang ditampilkan ini mengambil tema "The Allure Prosperity, Night of Thousand Laterns". Dari tema tersebut, terlihat bahwa koleksi busana yang ditujukan untuk pria dan wanita di atas 25 tahun itu masih terinspirasi dengan perayaan hari raya Imlek, sekaligus menyambut perayaan Cap Gomeh.
Koleksi yang dipamerkan dalam fashion show tersebut menampilkan desain yang glamor dan elegan, cocok dikenakan dalam kesempatan yang formal.
Motif yang ditampilkan adalah abstrak-eco, motif tradisional seperti motif batik Kawung dari Solo dan Jogja, motif parang rusak, truntum-Jogja, dan batik yang modern seperti motif paisley. ''Kita juga menggunakan desain yang tidak hanya vertikal atau horisontal, tapi juga bermain dengan desain batik yang dibuat diagonal,'' ujar Zakaria Hamzah, Operational Director Allure Batik.
Bahan yang digunakan adalah sutra chiffon, batik sutra tbm (tenun bukan mesin), katun doby, katun doby embos, dan pure sutra. Jika dilihat, bahan batik-batik ini juga makin simpel mengikuti tren dunia. ''Bahan yang kita gunakan sekarang mengarah ke bahan-bahan yang sedikit melayang, lurus, dan tidak berkesan kaku atau berat layaknya batik untuk keperluan formal,'' jelas Zakaria.
No comments:
Post a Comment